Vivo Luncurkan NEX 3 Ponsel 5G dengan Snapdragon 855 Plus dan Layar FullView

Daftar Isi

Vivo NEX 3 akhirnya resmi diumumkan. Hadir dengan konektivitas 5G dan layarnya sendiri sangat cantik. Vivo menyebutnya “Waterfall FullView Display”. Ini adalah panel Super AMOLED dengan diagonal 6,89"dan rasio layar ke bodi yang mengesankan sebesar 99,6%. Ini disebabkan tepi layar yang sangat melengkung hampir 90 derajat.

Hal ini menjadikan layar Vivo NEX 3 tidak ada ruang yang tersisa untuk menempatkan tombol power maupun volume. Sebagai gantinya, Vivo menyematkan fitur Touch Sense, yang pada dasarnya merupakan perpaduan tombol virtual beserta sistem haptic feedback.

Ponsel ini juga membawa tiga kamera, dengan yang kamera utama 64 MP dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 baru. Sedangkan dua kamera sisanya merupakan kamera wide-angle 13 megapixel dan telephoto 13 megapixel.

Mekanisme kamera selfie mirip dengan yang ada di vivo X27 Pro, tetapi sekarang memiliki sensor 16 MP pop-up kamera. Ada fitur yang disebut Hyper HDR Portrait Master yang mampu meningkatkan akurasi rentang dinamis antara wajah pengguna dan tempat paling terang di latar belakang. Pengaturan kamera biasa akan memiliki kemampuan sudut lebar, teleskopik dan makro "hanya dengan sekali klik".



Untuk jeroannya, ponsel ini juga cukup mengesankan. Hadir dengan 8 atau 12 GB RAM, sementara penyimpanan 256 GB. Chipsetnya adalah Snapdragon 855 Plus. Fitur lain yang baru tetapi tidak benar-benar baru adalah kapasitas baterai 4.500 mAh dengan pengisian cepat 44W, yang telah diumumkan dengan vivo iQOO Pro.

Seri NEX 3 ini akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang di Asia Pasifik, Cina Tenggara, dan pasar lainnya. Ponsel ini memiliki tiga tingkatan harga. Yang termurah adalah CNY 4,998 ($ 707 / € 641) atau sekitar Rp 9,9 jutaan dengan 8 GB RAM, penyimpanan 128 GB dan kemampuan 4G.

Untuk dukungan modem 5G dengan 8 GB RAM, penyimpanan 128 GB dibanderol dengan CNY5.698 ($ 810 / € 730) berkisar Rp 11,3 jutaan, sedangkan RAM 12 dan penyimpanan 256 GB dengan dukungan 5G akan dikenakan biaya CNY6.198 ($ 877 / € 800) berkisar Rp 12,3 jutaan.

sumber: GSM Arena