SEBERAPA BERGUNA JARINGAN 5G? 4 KELEMAHAN TERATAS DARI KONEKSI 5G

Daftar Isi

Jaringan 5G (freepik)

Sejak rilis resmi lisensi 5G pada 2019, ada jutaan BTS 5G di seluruh dunia. China sendiri memiliki lebih dari 700.000 stasiun pangkalan 5G. Saat ini, ratusan juta perangkat 5G telah dikirim secara global. Tidak diragukan lagi, 5G mencapai hasil luar biasa hanya dalam satu tahun peluncuran. Namun, dengan cakupan jaringan 5G yang terus-menerus dan meningkatnya jumlah ponsel 5G, konsumen biasa lebih memperhatikan pertanyaan paling sederhana SEBERAPA BERGUNA 5G?

Beberapa orang mungkin mengatakan bahwa kecepatan jaringan 5G cepat, mengunduh sesuatu jauh lebih cepat daripada banyak broadband, jadi apa lagi ?. Setelah mengganti ponsel dan paket 5G, tidak ada peningkatan langsung dalam persepsi. Alasan utamanya adalah tidak ada dukungan untuk mengadaptasi aplikasi. 

Ini bukan hal pertama yang ditanyakan orang-orang pertanyaan semacam ini. Ketika 3G dialihkan ke 4G, ada pertanyaan tentang seberapa berguna 4G. Namun, kami tidak dapat mengabaikan pentingnya 4G. Kemunculan platform video dan platform video pendek baru-baru ini membuat 4G sangat berguna. Namun, tampaknya 4G saja sudah cukup dan 5G terlalu berlebihan. Seberapa benar ini? 

Sehubungan dengan jaringan 4G, jaringan 5G cepat tetapi memiliki "efek marjinal". Dengan kata lain, kebutuhan saat ini dapat kita penuhi dengan menggunakan jaringan 4G. Munculnya jaringan 5G tidak meningkatkan pengalaman. Selain itu, ini ada kaitannya dengan ketidaksempurnaan konstruksi 5G itu sendiri. Singkatnya, relatif terhadap "publisitas yang baik", jaringan 5G yang sebenarnya tampak agak terlalu "sedikit". 

PENERIMAAN JARINGAN 5G BENAR-BENAR TIDAK KUAT 

Ambil contoh kecepatan unduh yang menjadi fokus 5G. Meskipun kecepatan jaringan ponsel sekarang setinggi 300MB / s (sekitar 30M / s), sinyal 5G tidak selalu bagus. Ini berarti kecepatan jaringan bisa sangat lambat sehingga memberikan apa yang ditawarkan 4G. 

Kecuali di kota-kota besar (kelas satu) di mana operator mencoba memenangkan pelanggan, jangkauan sinyal 5G buruk. Ini bisa sangat buruk sehingga bahkan ponsel tidak dapat terhubung ke jaringan. Jaringan juga bisa sangat buruk sehingga bahkan aplikasi perpesanan singkat (WhatsApp, WeChat, dll) tidak dapat mengirim pesan. Ketika ini terjadi, satu-satunya solusi adalah mematikan 5G dan mengaktifkan 4G. 

Jika semua yang ditawarkan 5G adalah kecepatan jaringan, maka 4G cukup untuk sebagian besar orang. Anda dapat melakukan streaming video dengan mulus melalui 4G yang berjalan sangat lancar sementara 5G tertinggal. 

FLUKTUASI JARINGAN 

Dalam banyak laporan dari berbagai belahan dunia, koneksi 5G benar-benar tidak stabil. Kecepatan jaringan rata-rata untuk 4G sekitar 20Mbps. Namun, meskipun kecepatan koneksi 5G bisa mencapai 500 Mbps, dalam banyak kasus, kecepatan koneksi 5G tidak pernah benar-benar di atas 100 Mbps. Yah, ini masih relatif tinggi dibandingkan 4G dan akan bagus hanya jika stabil. Masalahnya, itu tidak selalu stabil. Menurut beberapa laporan, koneksi 5G terutama di AS serendah 30Mbps - 50Mbps. Jika ini masalahnya, mengapa tidak tetap menggunakan 4G? 

BIAYA YANG SANGAT TINGGI 

Mengambil contoh dari China, paket 5G minimum adalah 129 yuan ($ 20) per bulan. Paket ini menawarkan kuota 30GB dan panggilan telepon 500 menit. Menurut TENAA, rata-rata pengguna data di China mengonsumsi lebih dari 30G setiap bulan. Untuk pengguna seperti itu, paket 5G tidak hanya mahal tetapi juga tidak memiliki keunggulan dalam jumlah total lalu lintas. 

Paket 5G saat ini masih dalam tahap awal implementasi. Dengan demikian, kita berharap operator akan mengurangi biaya mereka seiring berjalannya waktu. Biaya awal bulanan sebesar 129 yuan ($ 20) tidak tinggi di antara kelompok pengguna kelas atas. Bagi mereka, 5G dapat memberikan pengalaman jaringan yang lebih baik dan juga dapat meningkatkan kekakuan merek yang tersamar. 

Selain itu, biaya bulanan yang tinggi juga telah menetapkan ambang batas yang tidak rendah. Ini dapat menghindari masuknya sejumlah besar pengguna dalam waktu singkat, yang menyebabkan penurunan pengalaman jaringan. Ini pada akhirnya akan sangat mempengaruhi reputasi operator. Padahal, di awal-awal 4G, harganya juga tidak murah. 

STASIUN BASIS 

Selain faktor-faktor di atas, cakupan 5G akan secara langsung memengaruhi pengalaman pengguna. Pertama-tama, kita harus memahami bahwa cakupan BTS 5G jauh kalah dengan BTS sebelumnya dan 3G. Pemancar 4G dapat menjangkau hingga 1 kilometer, dan pemancar 3G dapat menjangkau hingga 5 kilometer. Untuk base station 5G, area jangkauannya hanya sekitar 300 meter. Artinya kita membutuhkan banyak BTS untuk jaringan 5G. 

Mengambil contoh China lagi, untuk mempopulerkan jaringan 4G, mereka membangun sekitar 3,4 juta BTS. Ini menyumbang 68% dari total dunia. Stasiun ini hanya ada di kota-kota besar. Artinya daerah pedesaan hanya mendapatkan jaringan 3G dan 2G. Alasannya juga sangat sederhana, biayanya terlalu tinggi. Biaya investasi awal untuk stasiun pangkalan 4G adalah sekitar 100.000 yuan ($ 15.286). Untuk stasiun pangkalan 5G, biayanya sekitar 600.000 yuan ($ 91.717). Jelas, tidak akan ada cukup BTS untuk semua orang karena biaya. 

Ini berarti bahwa 80% nilai yang dibawa oleh 5G tidak dapat dilihat oleh pengguna biasa. Jika mereka tidak dapat merasakan kesenjangan dengan jaringan 4G dalam 20% dari area yang dapat mereka lihat, “teori tak berguna 5G” tidak dapat dihilangkan. 

MASA DEPAN 5G ADALAH MASA DEPAN MASYARAKAT 

Meski penerapan 5G saat ini tidak banyak, bukan berarti tidak ada masa depan. Jaringan 5G memiliki aplikasi masa depan yang penting di bidang kedokteran, pertambangan, dan bidang lainnya. Contoh sederhana: gambar diagnostik pasien dapat dikirimkan ke dokter darurat dalam perjalanan ke rumah sakit melalui 5G, dan diagnosis serta rencana perawatan yang sesuai dapat dirumuskan bahkan sebelum pasien tiba di rumah sakit. Ini akan menyelamatkan lebih banyak nyawa pengobatan akan hampir instan. 

Secara keseluruhan, untuk pengguna saat ini, jaringan 5G bukanlah sesuatu yang "baru". Banyak sekali pengguna yang menggunakan ponsel 4G dan paket 4G, bahkan banyak pengguna yang masih akan berada di “tahun pertama” 5G. Ponsel dan jaringan 4G lebih disukai pada saat ini. Saat ini, jika Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli ponsel 5G dan mengajukan paket 5G, hampir tidak ada gunanya selain kecepatan jaringan yang lebih tinggi pada Aplikasi uji kecepatan. 

Bisa dibilang Anda belum melihat peluang yang dibawa oleh jaringan 5G, namun Anda tidak bisa dengan mudah menyimpulkan bahwa teknologi 5G tidak berguna. Asumsinya jika landasan masih diaspal, Anda dipanggil untuk mundur dari balapan, maka kerugiannya lebih dari sepersepuluh.

sumber: gizchina