OpenAI Segera Luncurkan Mesin Pencari Berbasis ChatGPT

Daftar Isi

OpenAI dilaporkan bersiap meluncurkan mesin pencari, bernama mesin pencari ChatGPT, yang mungkin memadukan fungsi pencarian web konvensional dengan kemampuan AI generatif. Tanggal peluncuran yang diantisipasi adalah 9 Mei.

OpenAI, organisasi kecerdasan buatan (AI) ternama, tampaknya bersiap meluncurkan mesin pencarinya sendiri, yang kabarnya diberi nama mesin pencari ChatGPT. Sebuah posting baru-baru ini di komunitas Hacker News Y Combinator mengungkapkan bahwa OpenAI telah mendaftarkan nama domain baru, “search[dot]chatgpt[dot]com”, bersama dengan sertifikat keamanan. Langkah ini menunjukkan bahwa peluncuran mesin pencari bertenaga ChatGPT akan segera terjadi. Namun, ketika kami mencoba menuduh URL tersebut saat ini mengarah ke pesan “Tidak ditemukan”.

CEO OpenAI, Sam Altman, yang sebelumnya menjabat sebagai presiden Y Combinator, memiliki hubungan dengan perusahaan modal ventura, yang merupakan salah satu investor awal OpenAI.

Meskipun status domain saat ini mungkin tidak banyak mengonfirmasi, ada spekulasi bahwa mesin pencari ChatGPT akan segera menjadi kenyataan. Menurut postingan Pete Huang, seorang influencer AI, perkiraan tanggal peluncuran mesin pencari ChatGPT adalah 9 Mei. Beberapa laporan lain juga menunjukkan kemungkinan peluncuran dalam beberapa hari mendatang.

Lantas, apa sebenarnya mesin pencari ChatGPT itu? Diperkirakan ini adalah produk unik yang memadukan fungsionalitas mesin pencari web konvensional seperti Google dengan kemampuan AI generatif, seperti ChatGPT. Saat pengguna mengajukan pertanyaan atau memasukkan pertanyaan, mesin pencari ChatGPT diharapkan memberikan hasil yang menggabungkan konten yang dihasilkan AI dengan halaman web yang relevan, mirip dengan Perplexity AI. Ini berarti pengguna dapat menerima ringkasan AI singkat mengenai informasi relevan dari web dan sumber langsung bagi mereka yang mencari informasi lebih rinci.

Saat ini, Google mendominasi lanskap mesin pencari dengan pangsa pasar hampir 90%, diikuti oleh Microsoft Bing. Google telah memasukkan fitur AI ke dalam mesin pencarinya selama beberapa waktu. Berbeda dengan chatbot generatif yang didukung AI seperti ChatGPT, mesin pencari dapat menampilkan iklan, sehingga berpotensi menciptakan aliran pendapatan baru untuk OpenAI.

Antarmuka pengguna mesin pencari ChatGPT mungkin berbeda antar perangkat. Di desktop, hasil web dan ringkasan AI mungkin ditampilkan secara berdampingan, sedangkan di ponsel cerdas, hasil tersebut dapat muncul secara berurutan. Model antarmuka serupa dapat dilihat di Copilot Microsoft, yang didukung oleh GPT-4 dan mesin pencari Bing.