Chipset Apple M5 Pro Akan Memiliki CPU Dan GPU Terpisah Untuk Kinerja Sekelas Server
Daftar Isi
Tidak seperti SoC sebelumnya, Apple dikabarkan berencana untuk memisahkan CPU dan GPU dalam chip seri M mendatang untuk memanfaatkan teknologi pengemasan chip terbaru TSMC, yang dikenal sebagai SoIC-mH.
Apple |
Apple dikenal dengan desain system-on-a-chip (SoC), fitur inti dari chip seri A dan seri M. Desain ini mengintegrasikan komponen utama seperti CPU (central processing unit) dan GPU (graphics processing unit) ke dalam satu chip. Apple telah meningkatkan kinerja dan efisiensi daya di seluruh perangkatnya dengan menggabungkan komponen-komponen ini dan menyetelnya secara bersamaan. Namun, laporan terbaru oleh analis Apple terkenal Ming-Chi Kuo menunjukkan adanya perubahan besar pada chip M5 Pro yang akan datang. Apple mungkin akan meninggalkan desain SoC yang terintegrasi sepenuhnya dan sebagai gantinya mengadopsi pendekatan baru yang memisahkan CPU dan GPU.
Perubahan ini dilaporkan dilakukan karena dua alasan utama kinerja yang lebih baik dan hasil produksi yang lebih baik. Dengan memisahkan CPU dan GPU, Apple dapat memanfaatkan teknologi pengemasan chip terbaru TSMC, yang dikenal sebagai SoIC-mH (System-on-Integrated-Chips-Molding-Horizontal). Metode pengemasan chipset yang canggih ini dikatakan dapat meningkatkan kinerja termal secara signifikan, yang berarti chip dapat berjalan dengan daya penuh untuk waktu yang lebih lama tanpa terlalu panas. Selain itu, proses SoIC-mH dilaporkan mengurangi cacat produksi, sehingga menghasilkan chip berkualitas lebih tinggi dan lebih sedikit kerugian produksi.
Menurut Kuo, desain baru ini tidak hanya akan digunakan pada M5 Pro, tetapi juga varian M5 Max dan M5 Ultra. Chip kelas atas ini akan dibuat pada node N3P TSMC, sebuah proses produksi chip yang canggih. Jadwal produksi massal menunjukkan bahwa chip dasar M5 akan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025, diikuti oleh M5 Pro dan M5 Max akhir tahun itu, dan M5 Ultra pada tahun 2026.
Menariknya, laporan tersebut juga mengaitkan perkembangan ini dengan rencana Apple untuk kecerdasan buatan (AI). Chip M5 Pro diharapkan dapat mendukung server Apple Intelligence, bagian dari infrastruktur Private Cloud Compute (PCC) milik perusahaan. Server ini dirancang untuk inferensi AI, fungsi penting untuk memproses tugas yang digerakkan oleh AI. Setelah chip canggih ini siap, Apple berencana untuk meningkatkan infrastruktur AI-nya, yang akan semakin memperkuat ambisinya di bidang AI.
Pergeseran potensial dalam desain ini merupakan perubahan signifikan dari pendekatan Apple yang biasa. Meskipun Apple belum mengonfirmasi rencana ini, rumor perubahan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ingin beradaptasi dan berinovasi seiring berjalannya waktu. Hal ini juga menyoroti semakin kompleksnya tantangan dalam menyeimbangkan kinerja, efisiensi, dan produksi dalam industri teknologi.
Posting Komentar