WhatsApp Luncurkan Fitur Baru Untuk Memindai Dokumen Langsung Lewat Kamera

Daftar Isi

Ucapkan selamat tinggal pada aplikasi pihak ketiga untuk memindai dokumen. WhatsApp baru-baru ini menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna memindai dokumen langsung melalui kamera.

Ilustrasi: Gambar dibuat dengan AI

WhatsApp telah mengambil langkah maju dalam menyederhanakan berbagi dokumen dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna memindai dokumen langsung di dalam aplikasi. Fungsionalitas baru ini, yang tersedia bagi sebagian pengguna dengan pembaruan WhatsApp terbaru untuk iOS (versi 24.25.80), terintegrasi dengan mulus ke dalam menu berbagi dokumen. Dengan tambahan ini, pengguna WhatsApp dapat dengan cepat mengambil gambar dokumen menggunakan kamera perangkat mereka tanpa memerlukan alat atau aplikasi pemindaian eksternal. Peluncuran ini berlangsung secara bertahap, dengan lebih banyak pengguna diharapkan memperoleh akses selama beberapa minggu mendatang, sebagaimana dikonfirmasi oleh changelog WhatsApp terbaru, yang dilaporkan oleh WABetaInfo.

Pemindaian WhatsApp: Cara menggunakan

Inovasi ini merupakan lompatan signifikan bagi WhatsApp, khususnya bagi mereka yang perlu berbagi dokumen dengan cepat saat bepergian. Fitur ini menghilangkan kebutuhan untuk beralih di antara berbagai aplikasi, menjadikannya solusi lengkap untuk mengambil, menyesuaikan, dan mengirim dokumen yang dipindai.

Setelah pengguna membuka menu berbagi dokumen, mereka dapat memilih opsi "pindai" khusus, yang mengaktifkan kamera mereka. Setelah mengambil dokumen, pengguna dapat langsung melihat pratinjau pindaian dan melakukan penyesuaian halus. Aplikasi ini secara otomatis menyarankan margin, tetapi pengguna dapat menyesuaikannya secara manual untuk memastikan konten dibingkai atau dicrop secara akurat dan jelas. Setelah puas dengan hasil pindaian, pengguna cukup mengonfirmasi untuk mengirim dokumen ke obrolan atau grup, menyelesaikan tugas dengan mudah.

Ilustrasi: Gambar dibuat dengan AI

Kemampuan untuk memindai dan mengirim dokumen melalui WhatsApp berarti pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang pemindaian aplikasi atau printer. Selain itu, kualitas pemindaian dioptimalkan untuk kejelasan dan keterbacaan, memastikan bahwa dokumen yang dipindai disajikan secara profesional. Hal ini menjadikan fitur ini ideal untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, baik untuk berbagi tanda terima, kontrak, atau catatan.

WABetaInfo pertama kali melaporkan fitur ini sebagai bagian dari pembaruan WhatsApp iOS 24.25.80, dan perusahaan terus menyempurnakan dan memperluas akses ke fitur tersebut. Dengan menyertakannya dalam menu berbagi dokumen aplikasi, WhatsApp memposisikan dirinya sebagai platform komprehensif untuk komunikasi dan pertukaran dokumen, yang selanjutnya menyederhanakan pengalaman pengguna. Seiring dengan terus diluncurkannya fitur ini, semakin banyak pengguna yang akan merasakan manfaat dari kemudahan yang ditawarkannya, menghemat waktu, dan mengurangi kebutuhan akan aplikasi pihak ketiga.

WhatsApp menarik dukungan untuk iPhone jadul

WhatsApp telah mengumumkan akan menghentikan dukungan untuk iOS versi lama mulai tahun 2025. Mulai 5 Mei, perangkat yang menjalankan iOS versi sebelum 15.1 tidak akan lagi memiliki akses ke aplikasi, termasuk versi beta lama yang tersedia di TestFlight. Saat ini kompatibel dengan iOS 12 dan yang lebih baru, WhatsApp akan segera mensyaratkan iOS 15.1 sebagai versi minimum agar dapat terus digunakan. Untuk membantu pengguna mempersiapkan diri, perusahaan menawarkan periode pemberitahuan lima bulan, yang memberikan waktu untuk memperbarui perangkat atau mencari alternatif jika perangkat keras mereka tidak dapat mendukung iOS versi yang lebih baru.

Pembaruan ini terutama akan memengaruhi model iPhone lama, seperti iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 6 Plus, yang terbatas pada iOS 12.5.7. Model-model ini, yang dirilis lebih dari 10 tahun lalu, mencakup sebagian kecil basis pengguna WhatsApp. Pengguna dengan iPhone baru yang menjalankan perangkat lunak lama dapat mempertahankan akses dengan memperbarui ke iOS 15.1 atau yang lebih baru.